Sabtu, 24 Oktober 2020

Peradaban Revolusi 4.0 Untuk Guru Masa Kini

 Peradaban Revolusi 4.0 Untuk Guru Masa Kini

Guru merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan. Seorang yang mempu mengelola kata dan menata hati untuk memberikan ilmu untuk olang lain atau sekedar menyampaikan pengalaman kehidupan. Meskipun kadang dianggap remeh, peran guru dalam kelas mewakili proses pencerdasan suatu bangsa. Murid adalah cerminan pendidikan dari guru. Guru yang bekualitas akan menhasilkan masyarakat yang terdidikan dan generasi yang mumpuni untuk meneruskan estafet pembangunan bangsa.

sumber :gambarzamannow.blogspot.com

Globalisasi sendiri merupakan perubahan tatanan kebiasaan masyarakat yang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi guru. Dimana saat ini guru diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi kepada muridnya. Dengan adanya kemajuan IPTEK. Guru dituntuk untuk mempelajari dan menguasi IPTEK untuk memberikan pengalaman belajar terbaik untuk muridnya.

                Saya sebagai calon guru biologi sangat tertantang untuk mempelajari proses terbaik dalam rangka mentransfer ilmu pada murid dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang dapat diimplementasikan pada kelas saya nanti. Kesulitan dalam melihat lingkungan maupun objek hidup atau survey lapangan dapat digantikan dengan teknologi AR. Ya, augmented reality dimana teknologi ini akan menampilkan reliata nyata dalam bentuk virtual. Sangat menarik apabila kita dapat menyelam ke Palung Mariana tanpa menggunakan kapal selam atau melihat ular Sungai Amazon tanpa harus takut dimakan. Lalu ujian yang menegangkan dapat digantikan dengan permainan yang menyenangkan dengan bebagai aplikasi belajar saat ini. Pertemuan yang dilakukan secara offline dapat dilakukan secara online dengan teknologi virtual meeting. Menurut saya ini sangat menyenangkan, mudah, dan praktis. Saat ini  kendala terbesar adalah bagaimana mensosialisasikan teknologi ini kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar semua anak di Indonesia dapat menikmati kemudahan ini. Pemerataan pendidikan di Indonesia harus terjadi, tanpa mengekang murid yang lebih pandai ataupun mendorong murid yang sulit belajar. Keadaan dimana anak sadar bahwa mereka membutuhkan ilmu harus ditanamkan sedini mungkin sehingga kelak proses belajar akan menjadi proses yang menyenangkan.


Sumber :

Anonim. 2020. Diakses dari https://www.smarteye.id/blog/kegunaan-augmented-reality/ Pada 24 Oktober 2020 pukul 11. 23 WIB 

Ayunda Pinata Kasih. 2020. Diakses dari https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/04/140605771/belajar-dari-covid-19-pakar-ub-peran-guru-tidak-terganti-teknologi?page=all pada @4 Oktober 2020 pukul 23.41 WIB


Tidak ada komentar:

Posting Komentar